Monday 11 April 2016

PERKEMBANGAN PESAWAT TERBANG

PERKEMBANGAN PESAWAT TERBANG

·         Wright Bersaudara



Pada tahun 1900-1902 Wright bersaudara melakukan percobaan dengan menggunakan pesawat tanpa mesin, atau biasa disebut denganglider. Percobaan pertama glidertersebut di tahun 1900, hanya mampu memberikan daya angkat setengah kali dari yang di kalkulasikan. Tanggal 17 Desember 1903 merupakan hari bersejarah pada dunia aviasi. Sebab di hari tersebut pertama kalinya pesawat rancangan Wright Bersaudara di terbangkan yang tentunya sudah dilengkapi dengan mesin dan penyempurnaan. Menurut catatan The Smithsonian Institution and Fédération Aéronautique Internationale penerbangan perdana tersebut berlokasi di Kill Devil Hills, Carolina Utara, Amerika Serikat. Penerbangan pertama di piloti oleh Orville Wright dan berhasil mencapai ketinggian 120 kaki, selama 12 detik lamanya. Masih di hari yang sama kemudian saudaranya, Wilbur Wright dapat terbang mencapai ketinggian 852 kaki dan dapat bertahan selama 1 menit di udara.  Catatan tersebut merupakan langkah awal bagi kemajuan teknologi pesawat terbang.

·         Alberto Santos-Dumont


Di tahun 1906 Ia berhasil membuat decak kagum penduduk Eropa dengan mendemonstrasikan pesawat 14-bis yang mampu terbang selama 21 detik, setinggi 22 meter diatas kota Paris. 14-bis adalah pesawat yang sudah mempunyai sayap tetap. ia menambahkan tuas agar dapat mengatur pergerakan ailerons itu sendiri. Guna ailerons disini adalah menambah keseimbangan pesawat, serta mengatur pesawat agar bisa berbelok ke kanan dan ke kiri. Berkat sistem tersebut, Alberto dapat dengan mudah mengendalikan keseimbangan pesawat 14-bis nya, yang belum terdapat pada pesawat flyer rancangan Wright Bersaudara. Pada 1911 Calbiath Rodgers terbang melintasi Amerika Serikat. Ia terbang mulai dari Sheepshead Bay, New York hingga Long Beach, California. Selama 84 penerbangan, Rodgers terjatuh setidaknya 70 kali. Ia harus mengganti hampir semua bagian pesawat sebelum akhirnya tiba di Long Beach. Sepanjang perjalanan tersebut, Thomas berada di udara selama 3 hari, 10 jam, dan 24 menit.

·         Era 1914-1918
Hampir sejak pertama kali di temukan,nya pesawat terbang, banyak negara berminat  langsung memproduksi untuk kepentingan militer. Negara pertama yang menggunakan jasa pesawat terbang untuk militer adalah Italia. Italia menggunakan pesawat terbang untuk kepentingan militer nya berupa pengintaian, pengeboman, dan penembakan melalui udara dalam perang Italia-Turki (September 1911- Oktober 1912) di Libia. radio komunikasi juga sudah di pasangkan disetiap pesawat karena merupakan hal yang vital untuk koordinasi antara pilot dengan bagian tentara darat.

·         Era 1918-1939

Periode antara masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II tercatat perkembangan teknologi aviasi yang menunjukkan kemajuan yang pesat. Di mulai dari pesawat yang bertenaga rendah tersusun atas rangka kayu sampai pesawat bermesin piston tunggal bertenaga tinggi yang tersusun dari rangka alumunium.
Charles Kingsford Smith yang pertama kali mengukir sejarah dengan terbang menyebrangi Laut Pasifik melalui jalur selatan. Penerbangan pertamanya dengan rute Oakland-Hawaii sejauh 2,400 mil ditempuh dalam waktu 27 jam 25 menit, yang dilalui tanpa masalah, bisa dibilang termasuk penerbangan yang mulus. Penerbangan selanjutnya menuju Suva, Fiji. Sejauh 3,100 mil dan memakan waktu tempuh 34 jam dan 30 menit. Disinilah ujian terberat mereka, karena harus terbang melalui badai petir yang terbentang di langit. Untungnya mereka dapat selamat sampai tujuan. Di tahun 1929 Instrument Flight atau terbang berbasis instrument mulai di kembangkan. Pertama kali ide  ini dicetuskan oleh Jimmy Doolittle. Di tahun yang sama tercatat pesawat dengan kapasitas penumpang terbanyak dibuat. Pesawat itu adalah Dornier Do X dengan wingspansepanjan 48 meter. Dalam percobaan penerbanganya tercatat membawa 169 penumpang. Pada tahun 1930 pesawat bermesin jet mulai dikembangkan oleh negara Jerman dan Inggris. Dan keduanya terus mengembangkan pesawat bermesin jet sampai akhir Perang Dunia II.

·         Perang Dunia II (1939-1945)

Perang Dunia II menjadi ajang pengembangan dan produksi besar-besaran pesawat terbang untuk kepentingan perang. Negara-negara yang berperang saling berlomba-lomba mengembangkan senjata mereka. Taktik penyerangan, strategi pengeboman jarak jauh, dan teknologi radar terus menerus di kembangkan agar dapat mengungguli musuh di medan perang. Tahun 1939 dimana pertama kalinya di terbangkan oleh Erich Warsitz pesawat jet Heinkel He 178 buatan Jerman, dan juga Me 262. Di ikuti pada Juli 1942 pesawat bomber pertama di dunia yaitu Arado Ar 234. Pesawat hasil penilitian asal Inggris turut ikut andil dalam perhelatan Perang Dunia II yaitu Gloster Master. Di era ini tidak hanya pesawat tempur saja yang di kembangkan. Melainkan helikopter juga ikut ambil bagian. Contohnya  Focke Achgelis Fa 223 pada tahun 1941 di Jerman. Dan helikopter Sikorsky R-4  pada tahun 1942 di Amerika Serikat.





·         1945-Sekarang

Setelah mas Perang Dunia II, pesawat terbang digunakan untuk kepentingan komersial yang tumbuh sangat pesat. Transportasi orang dan kargo dengan menggunakan armada-armada eks. Pesawat militer. Contohnya seperti pesawat B-29 dan Lancaster yang di konfigurasi ulang menjadi pesawat komersial. Pesawat lainnya adalah DC-3 yang dibuat lebih nyaman dan kemampuan jelajah yang lebih jauh untuk mengangkut penumpang. Pesawat komersial pertama yang di tenagai oleh mesin jet pertama adalah de Havilland Comet di Inggris. Selanjutnya di tahun 1952 BOAC (British Overseas Airways Coorporation) yang sekarang lebih dikenal sebagai British Airways menggunakan pesawat Comet sebagai penerbangan berjadwal. 
Boeing 747 atau biasa di sebut jumbo jet lahir pada waktu industri udara era 60-an sedang maju pesat. Era pesawat komersil pada waktu itu. Pada waktu itu, Boeing sudah pun mengkaji pesawat yang besar untuk memenangi kontrak dari Tentara Amerika Serikat tetapi kalah kepada Lockheed C-5 Galaxy. Pan Am, klien setia Boeing pada waktu itu, meminta Boeing membuat sebuah pesawat penumpang yang besar, 2 kali ukuran Boeing 707. Maka, pada tahun 1966 Boeing mengeluarkan satu garis panduan mengenai konfigurasi pesawat penumpang yang akan dinamakan Boeing 747. Di kala itu B747 merupakan pesawat penumpang yang dapat mengangkut penumpang terbanyak di dunia. B747 sendiri pun mempunyai banyak variasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari seri 100, 200, 300, 400, SP, Dreamlifter, dan yang terakhir seri 800. Namun kini kehebatan B747 tertandingi oleh produsen pesaing nya airbus. Tanggal 20 Oktober 2007 di luncurkan Airbus A380  yang jumlah kapasitas angkutnya hampir dua kali konfigurasi B747 yakni sebanyak 800 penumpang. Memasuki abad ke 21 ini penggunaan pesawat terbang turut digunakan sebagai sarana angkut pribadi yang berinterior mewah yang biasanya dimiliki oleh para pebisnis-pebisnis kaya di seluruh dunia untuk sarana transportasi  mereka. Juga pesawat-pesawat kategori ringan untuk penggunaan pesawat latih para calon pilot. Biasanya yang umum dipakai adalah jenis pesawat Cessna C-172.






·         Empat Pesawat terbesar yang pernah diterbangkan ke angkasa.
Hughes H-4 Hercules merupakan kapal terbang terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah umat manusia. Ini juga merupakan pesawat dengan rentang sayap terbesar yang pernah terbang. Pesawat ini dibangun pertama kali saat Perang Dunia II masih berlangsung. Pembuatan pesawat ini rampung pada 2 November 1947, dan hanya sempat terbang satu kali sebelum akhirnya pensiun. Pesawat raksasa itu dibuat oleh perusahaan Hughes Aircraft, dengan konstruksi dari bahan kayu. Huges H-4 berukuran panjang 218 kaki atau 66,65 meter, memiliki rentang sayap 319 kaki (97,54 meter), tinggi 24,18 meter, dan dapat membawa beban 180.000 kilogram (400.000 pons) sejauh 3.000 mil. Karena alasan sulitnya proses produksi, H-4 kemudian dipensiunkan, dan saat ini dipajang di Evergreen Aviation Museum di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat. 
Antonov An-225Sementara pesawat terbesar dari ukurannya secara keseluruhan adalah Antonov An-225, pesawat angkut strategis yang dibuat oleh Antonov Design Bureau, Rusia. Awalnya An-225 didesain untuk program luar angkasa Negeri Beruang Merah. Pesawat yang mengagumkan ini memiliki panjang 84 meter (sekira 275 kaki) dan rentang sayap 88 meter (sekira 300 kaki). An-225 dapat mengangkut lebih dari 250 ton kargo dengan ketinggian 11.000 meter (36.100 kaki).
Airbus A380Sedangkan pesawat terbang penumpang terbesar di dunia adalah Airbus A380, yang mulai melayani debut penerbangan komersial pada 2007, oleh Singapore Airlines. Pesawat ini memiliki dua geladak, konstruksi badan yang lebar, dan dapat mengangkut 800 penumpang. Ia juga dapat terbang non-stop dari Boston menuju Hong Hong, atau berjarak 15.200 kilometer. A380 raksasa berukuran panjang 73 meter, memiliki rentang sayap 79,8 meter, tinggi 24,1 meter, dan dibanderol seharga USD330 juta.
Boeing 747-8Terakhir adalah Boeing 747-8 yang menjadi kompetitor utama Airbus A380. Boeing 747-8 kini menjadi pesawat terbang terberat yang dibuat perusahaan Amerika Serikat itu, baik untuk kepentingan militer maupun komersial. Boeing 747-8 mampu mengangkut beban 440.000 kilogram (970.000 pons). Pesawat ini memiliki panjang 76,8 meter, rentang sayap 68,5 meter, dan tinggi 19,6 meter. Pembuatan burung besi ini memakan biaya USD300 juta, serta dapat mengangkut 500 penumpang.



No comments:

Post a Comment