Adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Di dalam tanah air mengalir dalam arah lateral, sebagai aliran antara (interflow) menuju mata air, danau, dan sungai; atau secara vertikal, yang dikenal dengan perkolasi (percolation) menuju air tanah.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi infiltrasi
1. Karakteristik –karakteristik hujan
2. Kondisi-kondisi permukaan tanah
3. Kondisi-kondisi penutup permukaan
4. Transmibilitas tanah
5. Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi.
1. Karakteristik –karakteristik hujan
2. Kondisi-kondisi permukaan tanah
3. Kondisi-kondisi penutup permukaan
4. Transmibilitas tanah
5. Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi daya infiltrasi
a. Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal lapisan jenuh
b. Kadar air dalam tanah
c. Pemampatan oleh curah hujan
d. Tumbuh-tumbuhan
e. Karakteristik hujan
f . Kondisi-kondisi permukaan tanah.
a. Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal lapisan jenuh
b. Kadar air dalam tanah
c. Pemampatan oleh curah hujan
d. Tumbuh-tumbuhan
e. Karakteristik hujan
f . Kondisi-kondisi permukaan tanah.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi laju infiltrasi
a. Jenis permukaan tanah
b. Cara pengolahan lahan
c. Kepadatan tanah
d. Sifat dan jenis tanaman.
a. Jenis permukaan tanah
b. Cara pengolahan lahan
c. Kepadatan tanah
d. Sifat dan jenis tanaman.
ALAT
PENGUKUR INFILTRASI
Single
ring infiltrometer
Merupakan
silinder baja atau bahan lain berdiameter
antara 25-30 cm dan panjang alat ukur kurang dari 50 cm.
Percobaan infiltrometer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut;
- tanah yang akan di letakan infiltrometer
harus di bersihkan.
- tanah yang terkelupas dapat di buang.
- silinder di tempatkan tegak lurus dan
ditekan ke dalam tanah , sehingga bersisa 10 cm diatas permukaan tanah.
Single
ring infiltrometer
Double
ring infiltrometer
pengukuran dengan menggunakan daouble ring infiltrometer pada umumnya sama dengan single ring infiltrometer. Perbedaanya pada alat ini terdapat 2 buah silinder, dengan diameter luar kurang lebih dua kali diameter dalam.
pengukuran dengan menggunakan daouble ring infiltrometer pada umumnya sama dengan single ring infiltrometer. Perbedaanya pada alat ini terdapat 2 buah silinder, dengan diameter luar kurang lebih dua kali diameter dalam.
Double
ring infiltrometer
Lysimeter
merupakan alat pengukur berupa tangki beton yang ditanam dalam tanah diisi tanah dan tanaman yang sama dengan sekelilingnya, dilengkapi dengan fasilitas drainage dan pemberian air. Dengan persamaan neraca air (waterbalance) seperti berikut:
P + I = D + E S
Keterangan :
I =pemberian (supply) air
D = air yang dikeluarkan
E = penguapan (evapotranspirasi)
S =tampungan air dalam tanah.
merupakan alat pengukur berupa tangki beton yang ditanam dalam tanah diisi tanah dan tanaman yang sama dengan sekelilingnya, dilengkapi dengan fasilitas drainage dan pemberian air. Dengan persamaan neraca air (waterbalance) seperti berikut:
P + I = D + E S
Keterangan :
I =pemberian (supply) air
D = air yang dikeluarkan
E = penguapan (evapotranspirasi)
S =tampungan air dalam tanah.
Lysimeter
Baca juga EVAPORASI, PRESIPITASI.
No comments:
Post a Comment