Oleh;Victor
Umbu Mesang Lakar
Permasalahan Lalu Lintas di Kota Yogyakarta dan Pemecahan Masalahnya.
ABSTRAK
Jalan selokan mataram terletak di kecamatan Depok, kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Banyaknya jumlah kendaraan yang memasuki kawasan jalan Selokan Mataram
dan penyediaan parkir kendaraan yang kurang memadai menjadikan lalu lintas
kendaraan menjadi semrawut dan tak teratur, bahkan badan jalan sepanjang jalan
selokan mataram di manfaatkan sebagai tempat parkir oleh pengusaha kecil karena
tidak menyediakan lahan parkir bagi pengunjungya. Oleh sebab itu di butuhkan
suatu konsep penanganan transportasi yang dapat mengurangi permasalahan
kemacetan di jalan selokan mataram. Cara penanganan dengan merubah
sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah, meningkatkan kapasitas
persimpangan melalui lampu lalu lintas, membuat bundaran di perempatan jalan,
mengubah jalan selokan mataram menjadi jalur 2 arah dan memperlebar badan jalan
Selokan Mataram.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Transportasi merupakan urat nadi perekonomian,
transportasi mempunyai fungsi yang sangat strategis yaitu sebagai fasilitas
penunjang dan pendorong pembangunan. Sasaran utamanya adalah meningkatkan
kelancaran arus lalu lintas angkutan barang dan manusia dari tempat asal ke
tempat tujuan. Kelancaran transportasi berarti mampu mengatasi hambatan,
kepadatan, dan kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas, terutama yang
terjadi di daerah perkotaan merupakan peristiwa yang umum, yang menimbulkan
dampak negatif. Kemacetan lalu lintas tidak mungkin dielakan dalam setiap hari
kerja di kota kota besar. Salah satu penyebab kemacetan lalu lintas adalah
terdapatnya persimpangan jalan. Pada umumnya, kemacetan lalu lintas kendaraan
bermotor di daerah perkotaan di sebabkan karena jumlah kendaraan bermotor
(mobil dan sepeda motor) meningkat dari tahun ke tahun dengan tingkat
pertumbuhan yang sangat tinggi. Dalam makalah ini penulis ingin membahas
mengenai kemacetan lalu lintas di jalan Selokan mataram tepatnya potongan jalan
dari simpang empat yang mempertemukan jl.Selokan
Mataram dengan jl.Perumnas sampai simpang empat yang mempertemukan
jl. Selokan Mataram dengan Kh Wahid Hasyim.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana
cara mengatasi kemacetan lalu lintas di jl.Selokan Mataram?
C. Tujuan.
Tujuan dari penulisan makalah ini
adalah menemukan solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di jl.Selokan Mataram.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
Menurut Kamus
Lengkap B.Indonesia karangan Drs.Bambang Marhijanto macet ialah sendat,tidak
bisa bergerak dengan baik,tidak bisa bekerja dengan baik terhenti sama sekali. Kemacetan adalah situasi atau
keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh
banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi
di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik
atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan
penduduk, misalnya Jakarta dan Bangkok.Kemacetan lalu lintas menjadi
permasalahan sehari-hari di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan kota-kota
besar lainnya di Indonesia.
A.
Penyebab kemacetan di jalan Selokan Mataram
Kemacetan terjadi karena beberapa alasan,
(1).
Volume kendaraan yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan,
(2). Karena adanya pemakai jalan yang
tidak menaati peraturan lalu lintas.
(3). Adanya parkir liar di bahu jalan
selokan mataram karena pedagang di pinggiran jalan selokan mataram tidak
mnyediakan lahan parkir.
B.
Dampak negatif kemacetan di jalan Selokan Mataram
Kemacetan
lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yang antara lain disebabkan:
Kerugian waktu, karena kecepatan
perjalanan yang rendah.
1.
Pemborosan
energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
2.
Keausan kendaraan lebih tinggi, karena
waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan
baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
3.
Meningkatkan polusi udara karena pada
kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada
kondisi yang optimal,
4.
Meningkatkan
stress pengguna jalan,
5.
Mengganggu kelancaran kendaraan darurat
seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.
BAB
III
PEMBAHASAN
Pemecahan
permasalahan kemacetan di jalan Selokan Mataram.
Ada beberapa opsi yang
yang penulis ajukan untuk memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas di
jl.Selokan Mataram. Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan
adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti:
1.
Memperlebar
badan jalan Selokan Mataram.
Bagian
jalan yang di maksudkan penulis untuk di perlebar adalah bagian jalan sebelah
utara, karena trotoar yang terdapat di
bagian jalan sebelah utara dari titik 1 sampai titik 3 tidak efektif
penggunaannya. Pengguna jalan lebih sering menggunakan trotoar sebelah selatan
jalan karena trotoar sebelah selatan jalan berhubungan langsung dengan toko
loak dan perumahan, sedangkan trotoar sebelah utara tidak berhubungan langsung
dengan perumahan penduduk dan pertokoan
karena terdapat selokan mataram yang membatasi perumahan penduduk dan
pertokoan dengan badan jalan dan trotoar. Hampir tidak ada lalu lintas di
trotoar sebelah utara jalan.
2.
Merubah
sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah.
Dengan
merubah sirkulasi lalu lintas menjadi satu arah, volume kendaraan yang melalui
jalan selokan akan berkurang dengan begitu kemacetan akan terhindarkan. Arah
lalu lintas di alihkan ke arah timur, dengan pertimbangan sebagai berikut.
1. Arah timur
jalan selokan mataram lebih banyak di manfaatkan.
2.
Sektor perdagangan, pariwisata, dan jasa kebanyakan terdapat di arah timur
jalan.
3. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui
lampu lalu lintas.
Dengan membuat lampu lalu lintas di titik 2
dan 3 maka lalu lintas kendaraan menjadi lebih teratur dan tidak semerawut.
4.
Membuat
bundaran di titik 3 dan 4.
5.
Mengubah
jalan selokan mataram menjadi jalur 2 arah.
Dengan
memanfaatkan ruang bagian atas selokan mataram, maka jalan selokan mataram
dapat di buat menjai 2 arah.
Gambar 1: Titik tinjauan
penulis(google maps)
Keterangan
gambar:
1.
Simpang
4 yang mempertemukan jalan selokan mataram dengan jalan KH Wahid Hasyim.
2.
Simpang 4 yang mempertemukan jalan selokan
mataram dengan jalan Perumnas.
3.
Simpang
4 yang mempertemukan jalan selokan mataram dengan jalan Seturan Raya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan pada bab sebelumnya dapat di peroleh kesimpulan,
Volume kendaraan
yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan, adanya pemakai jalan yang
tidak tahu aturan lalu lintas, adanya parkir liar di bahu jalan selokan mataram
karena pedagang di pinggiran jalan selokan mataram tidak mnyediakan lahan
parkir
Adalah penyebab
utama kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalan Selokan Mataram.
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat
di kemukakan saran sebagai berikut:
1.
Pihak
pemerintah sebaiknya dapat memfokuskan penanganan transportasi(sirkulasi dan
parkir) dengan pengaturan parkir yang di tingkatkan secara bertahap.
DAFTAR PUSTAKA
Iskandar,judiza
dkk. Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang tertib,
Direktorat Jenderal Perhubungan
darat, Jakarta.
Adisasmita,
Sakti Adji 2011, Perencanaan Pembangunan Transportasi,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment